Hai sobat JJM tercinta, kembali lagi mimin akan membahas seputaran apa yang ada di wilayah Madiun dan sekitarnya. Pada kesempatan kali ini, mimin akan membahas terkait lambang yang menjadi simbol Kota Madiun. Artikel sebelumnya, mimin telah membahas arti lambang Kabupaten Madiun dan tidak lengkap jika mimin tidak membahas arti lambang Kota Madiun.
Mimin jelaskan singkat dulu mengapa wilayah Madiun dibagi menjadi kabupaten dan kota. Menurut website resmi pemerintah Kota Madiun (madiunkota.go.id), sejarah Kota Madiun itu bermula dari peraturan pemerintah Hindia Belanda nomor 326 tanggal 20 juni 1918 tentang berdirinya kota praja Madiun. Namun, Kota Madiun sejak dikeluarkannya peraturan tersebut tidak memiliki walikota sampai tahun 1928. Pemerintah Hindia Belanda melalui peraturan pemerintah nomor 411 tahun 1928 menunjuk Mr. K.A. Schotman sebagai walikota pertama. Mr. K.A. Schotman menjadi walikota Madiun sampai tahun 1932.
Untuk identitas dan ciri khas Kota Madiun, dibuatlah lambang Kota Madiun. Lambang Kota Madiun ini sempat beberapa kali berganti. Berikut lambang Kota Madiun menurut sejarahnya:
|
lambang kota Madiun pada perangko zaman belanda |
|
lambang kota Madiun tahun 1918 |
|
lambang kota Madiun tahun 1925
|
Menurut sumber yang mimin baca, arti lambang Kota Madiun yang sekarang ini seperti yang tertuang pada peraturan daerah Kota Madya Daerah Tingkat II Madiun Nomor 4 tahun 1970 sebagai berikut:
- Perisai sebagai dasar lambang dasar Warna Hijau Tua, bermakna sebagai penjagaan dan perlindungan, dalam arti luas ialah pembinaan, keselamatan dan kesejahteraan pemduduk dan pemerintah
- Dua Gunung dan Sungai warna biru dan putih, langit cerah warna kuning serta tanah subur warna hijau muda, bermakna letak kota Madiun di daerah yang subur, diantara Gunung Lawu dan Gunung Wilis dimana mengalir Bengawan Madiun
- Fondamen terdiri atas 5 batu utama warna merah, bermakna dasar Pemerintah Daerah yang demokratis bersendi Pancasila
- Tugu Warna putih, bermakna persatuan dan pengabdian yang dijiwai semangat Proklamsi 17 Agustus 1945
- Keris Pusaka Tundung Madiun warna hitam, bermakna kejayaan, kepribadian dan sebagai penolak bahaya
- Padi dan Kapas warna kuning emas, setangkai padi terdiri dari atas 17 butir, setangkai kapas terdiri dari atas 8 bunga dan sembilan daun bermakna kemakmuran dan kesejahteraan sesuai dengan cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945
Sedangkan Makna Warna Pada Gambar :
- Hijau-tua dan Hijau muda berarti kesuburan, kemakmuran dan kesejahteraan
- Kuning dan Kuning emas berarti kebesaran dan kejayaan
- Biru berarti ketentraman dan kesetian
- Putih berarti kesucian
- Merah berarti keberanian
- Hitam berarti keabadian
Nah, itulah sekelumit makna lambang Kota Madiun tercinta. Semoga menjadi informasi yang bermanfaat untuk kalian.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Arti Lambang Kota Madiun"
Posting Komentar