Hai sahabat yang suka jalan-jalan di Madiun, kali ini mimin akan memberikan informasi tentang profil salah satu kecamatan di Kabupaten Madiun yaitu Kecamatan Wonoasri. Kecamatan Wonoasri merupakan Kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Madiun utara.
Kecamatan Wonoasri memiliki luas wilayah sebesar 3.393 Ha. Dengan wilayah seluas tersebut, Kecamatan Wonoasri memiliki batas wilayah sebagai berikut:
- Sebelah utara adalah Kecamatan Pilangkenceng dan Kecamatan Balerejo
- Sebelah timur adalah Kabupaten Mejayan
- Sebelah selatan adalah Kecamatan Kare
- Sebelah barat adalah Kecamatan Balerejo dan Kecamatan Wungu
Berdasarkan survey tahun 2015, Kecamatan Wonoasri memiliki jumlah kepala keluarga (KK) 12.221 KK. Kecamatan Wonoasri memiliki jumlah penduduk sebesar 33.623 jiwa. Jumlah penduduk itu dapat dirinci laki-laki berjumlah 16.775 jiwa sedang perempuan berjumlah 16.848 jiwa.
Kecamatan Wonoasri terdiri dari 10 Desa. Berikut daftar desa yang terdapat di Kecamatan Wonoasri
- Desa Bancong: luas wilayah 187 Ha
- Desa Banyukambang: luas wilayah 135 Ha
- Desa Buduran: luas wilayah 231 Ha
- Desa Jatirejo: luas wilayah 137 Ha
- Desa Klitik: luas wilayah 205 Ha
- Desa Ngadirejo: luas wilayah 558,21 Ha
- Desa Plumpungrejo: luas wilayah 667,73 Ha
- Desa Purwosari: luas wilayah 194,63 Ha
- Desa Sidomulyo: luas wilayah 945,43 Ha
- Desa Wonoasri: luas wilayah 132 Ha
Kecamatan Wonoasri memiliki sumber potensi ekonomi berasal dari pertanian. Tanaman menjadi andalan di Kecamatan Wonoasri adalah Tebu. Selain itu, Kecamatan Wonoasri juga dikenal dengan sentra penghasil jajan khas dari Madiun yaitu brem. Brem yang terkenal adalah brem suling gading. Sentra jajanan brem di Kecamatan Wonoasri terletak di Desa Bancong. Jika kalian sedang jalan-jalan di Madiun, sempatkanlah beli brem untuk buah tangan.
Nah, itulah sedikit informasi dari mimin mengenai profil Kecamatan Wonoasri. Semoga bermanfaat untuk kalian semua.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Profil Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun"
Posting Komentar