Hai sahabat jalan-jalan madiun, kali ini mimin akan memberikan informasi tentang profil Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun. Kecamatan Dolopo terlataknya di sebelah selatan Kabupaten Madiun yang masih tetangga dengan Kecamatan Kebonsari.
Kecamatan Dolopo bisa disebut sebagai ibukotanya Kabupaten Madiun karena letaknya yang strategis. Kecamatan Dolopo ini sangat strategis karena persimpangan jalur utama transportasi yang menghubungkan Kabupaten Madiun, Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Magetan.
Kecamatan Dolopo memiliki wilayah yang luas. Total luas wilayah Kecamatan Dolopo adalah 4885 Ha. Wilayah Kecamatan Dolopo disebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo, sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Kebonsari, sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Geger dan Kecamatan Dagangan, serta sebelah timur berbatasan dengan gunung wilis.
Jumlah kepala keluarga (KK) Kecamatan Dolopo sebesar 19.716 KK. Jumlah penduduk Kecamatan Dolopo sebesar 58.305 jiwa dengan rincian laki-laki 29.220 jiwa dan perempuan 29.085 jiwa.
Kecamatan Dolopo terdiri dari 9 Desa dan 3 Kelurahan. Berikut daftar kelurahan/desa yang terdapat di Kecamatan Dolopo:
- Desa Bader dengan luas wilayah 641,30 Ha
- Kelurahan Bangunsari dengan luas wilayah 180,30 Ha
- Desa Blimbing dengan luas wilayah 360,00 Ha
- Desa Candimulyo dengan luas wilayah 641,00 Ha
- Desa Doho dengan luas wilayah 230,00 Ha
- Kelurahan Dolopo dengan luas wilayah 391,30 Ha
- Desa Glonggong dengan luas wilayah 501,00 Ha
- Desa Ketawang dengan luas wilayah 152,40 Ha
- Desa Kradinan dengan luas wilayah 665,00 Ha
- Desa Lembah dengan luas wilayah 280,20 Ha
- Kelurahan Mlilir dengan luas wilayah 298,50 Ha
- Desa Suluk dengan luas wilayah 544,00 Ha
Kecamatan Dolopo bisa dikatakan sebagai Ibukotanya Kabupaten Madiun di sebelah selatan karena letak geografisnya yang strategis. Terdapat jalan raya yang menghubungkan antara Madiun, Ponorogo, Magetan. Ramainya jalur tersebut pengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat Kecamatan Dolopo. Khususnya di Desa Dolopo, Desa Bangunsari dan Desa Mlilir sangat terlihat menggeliatnya kegiatan ekonominya. Hal ini disebabkan adanya pasar tradisional di ketiga desa tersebut.
Sumber ekonomi lainnya dari Kecamatan Dolopo adalah dari wisata umbul dan ditambah lagi akan dibangunnya situs kedaton ngurawan. Sektor pertanian juga sangat bagus karena desa blimbing dan desa suluk berada di lereng wilis sehingga sangat cocok untuk pertanian seperti buah-buahan dan sayur mayur. Sektor industri juga sudah berkembang seiring adanya pabrik triplek dan pabrik tepung singkong.
Nah, itulah sedikit profil singkat Kecamatan Dolopo yang mimin ketahuai. Semoga bermanfaat untuk sahabat sekalian.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Profil Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun"
Posting Komentar